Mengenal Tentang Coffee dan Coffee Shop

 

Coffee shop

Coffee shop adalah tempat yang menyediakan makanan dan minuman, namun menu utamanya adalah kopi. Coffee shop disebut dengan kedai minum kopi yang tempatnya didesain menarik dan menyediakan banyak menu kopi. Coffee shop menyediakan menu kopi dengan berbagai macam cara menyeduhnya. Dari tubruk, french pressaeropressvietnam drip, v60, chemex dan lain-lain. Menu yang akan sering ditemui di coffee shop antara lain adalah kopi hitam, kopi susu, cappuccino, espresso maupun latte. Beberapa coffee shop  juga menyediakan olahan kopi dingin, teh, maupun minuman selain kopi. Ada juga coffee shop  yang menyediakan makanan-makanan ringan sampai makanan berat untuk dipesan oleh pelanggan yang datang. Selain datang untuk menikmati kopi, coffee shop  menjadi salah satu ruang untuk berbincang maupun bertukar informasi dari para pengunjungnya.

Coffee shop memiliki bentuk dan konsep yang berbeda dari wilayah satu dengan yang lain. Hal yang memengaruhinya adalah pendekatan kultural masyarakat terhadap kopi dan cara mengonsumsinya. Seperti kota besar di amerika yang memakai grab atau go coffee untuk melayani pelanggan. Namun di Indonesia kita akan menemukan coffee shop yang ramai dikunjungi di pagi hari, tepatnya di jam sarapan kopi sering dipesan berbarengan dengan menu sarapan yakni roti isi telur atau roti selai. Banyaknya pendekatan kultural yang ada di dunia terhadap kopi, konsep coffee shop dan cara mengonsumsi minuman ini bukanlah hal yang asing lagi.

Adapun tipe cafe/coffeeshop, Jenis ini sebenarnya hampir sama dengan konsep restoran karena menyediakan beberapa menu-menu makanan. Namun menu kopi dari tempat ini adalah yang paling utama. Kopi memang menjadi andalan, namun kemungkinan besar pelanggan akan memesan menu makanan ringan maupun makanan berat. Biasanya tempat seperti ini disebut juga sebagai bistro, cafe, atau kedai kopi.

Coffee

Akhir-akhir ini dunia perkopian berkembang dengan sangat pesat. Yang awalnya hanya sekedar menikmati kopi instan atau kopi tubruk di rumah kini telah beranjak ke kedai kopi dan menikmati aneka kopi dari mesin espresso. Penikmat kopi dapat menikmati kopi dengan level lebih tinggi.

Arabika VS Robusta

Arabika dan robusta merupakan dua jenis kopi yang berbeda. Arabika memiliki kadar kafein lebih rendah dari robusta. Arabika adalah jenis kopi yang paling banyak di konsumsi di dunia. Robusta rasanya lebih pahit dari arabika dan harganya lebih ekonomis. Mindset  masyarakat Indonesia kopi itu hitam dan pahit. Robusta yang disangrai dengan gelap tentu memberi rasa yang pahit luar biasa. Kehitaman dan kepahitan tingkat kopi berasal dari proses penyangraiannya (roasting). Semakin lama biji kopi disangrai maka akan semakin pahit dan hitam. Ada tiga tingkat proses penyangraian yaitu light, medium dan dark. Sebaiknya kopi tidak disangrai terlalu dark karena akan menghilangkan karakteristik biji kopi tersebut.


Kopi Memiliki Beragam Rasa, ‘beragam rasa’ yang dimaksud adalah after taste. After taste adalah flavour atau rasa yang tertinggal di mulut pada saat meneguk kopi. Ada kopi yang after taste-nya nutty, cocoa atau justru karamel. Ada juga yang after taste-nya jeruk atau bisa juga stroberi. Hal ini terjadi karena pengaruh kontur tanah dan di mana kopi itu berasal dan di mana kopi itu ditanam. Kopi adalah tanaman unik yang menyerap ‘rasa’ dari tanaman yang ada di dekatnya. Keunikannya ini yang menjadikan kopi istimewa. Pahitnya kopi lahir karena proses penyangraian (roasting) meskipun ada yang berasal dari karakteristik bijinya. Selain itu yang menunjang pahitnya kopi adalah suhu dan tingkat kehalusan. Semakin tinggi suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi maka semakin pahit kopi tersebut. Dan semakin halus tingkat kehalusan bubuk kopi, maka kopi juga akan semakin pahit.

 

 

Comments